Gambar Sampul IPS · Tema 4 Keluarga
IPS · Tema 4 Keluarga
Insan JatmikoDwi

29/08/2021 13:37:03

SD 2 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

TEMA 4

KELUARGA

Setiap orang punya keluarga.

Keluarga terdiri ayah ibu.

Juga ada anak.

Setiap anggota keluarga

punya kedudukan.

Kedudukan anggota keluarga

berbeda-beda.

Setiap anggota keluarga

punya tugas.

Tugas anggota keluarga berbeda.

Apa saja tugas masing-masing anggota

keluargamu?

Apa saja tugasmu?

Ayo ceritakan seperti pada materi berikut.

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

78

Sebelum mempelajari “

”,

pahami peta konsep berikut.

Keluarga

PETA KONSEP TEMA 4

Teman-teman kita akan mempelajari

.

“Keluarga”

Benar, Ana. Pelajaran kali ini meliputi

dan

A. Keluarga

dan silsilahnya, B. Kedudukan anggota

keluarga,

C. Peran anggota keluarga.

Baiklah, ayo diskusikan di kelas.

Benar, Ujang. Kita juga akan makin menghargai

. Kita juga akan menjadi anak baik. Berperilaku

sesuai peran dan kedudukan kita sebagai anak.

Ayah

sebagai kepala keluarga, Ibu sebagai pengurus

keluarga

Asyik, kita akan makin tahu

.

kedudukan dan

peran orang tua, kedudukan dan peran anak

Keluarga

79

A. Keluarga dan Silsilahnya

Bacalah dengan nyaring.

Jika belum lancar, ejalah dengan jelas.

Ini hari Minggu.

Sekolah libur.

Ian dan Ana ke rumah Ujang.

Mereka saling bercerita.

Menceritakan keluarganya masing-masing.

“Itu siapa, Ujang?”

tanya Ana.

“Itu ayahku.

Namanya Pak Lesmana,

yang itu ibuku,

namanya Ibu Mimi.

Mereka menikah tahun 1999.

Mereka menjadi suami istri.

Membentuk sebuah keluarga.

Setahun kemudian, saya lahir,”

jawab Ujang.

“Wah, hebat kamu Ujang.

Kamu sangat mengenal keluargamu,”

puji Ian.

“Benar, Ujang.

Kamu hebat.

Coba ceritakan keluargamu

selengkap-lengkapnya,”

pinta Ana.

Gambar 4.2

Ibu Ujang mau

melahirkan.

Gambar 4.1

Foto pernikahan

Sumber:

http://images.google.co.id

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

80

“Terima kasih teman-teman.

Baiklah, akan saya ceritakan.

Tolong dengarkan baik-baik,”

kata Ujang.

“Baik, Ujang,”

jawab Ana dan Ian.

Ujang mulai bercerita.

Ian dan Ana mendengarkan.

Berikut cerita Ujang.

“Saya anak pertama.

Saya punya adik.

Adik saya perempuan.

Namanya Leli,”

cerita Ujang.

“Ada apa, Ana?”

tanya Ujang tiba-tiba.

Ujang menghentikan ceritanya.

Ana bertanya pada Ujang.

“Eh, lihat siapa itu?”

tanya Ana.

“Oh, itu pamanku.

Namanya Paman Jaja.

Beliau tinggal di desa.

Tidak serumah dengan kami,”

jawab Ujang.

Gambar 4.3

Keluarga Ujang.

Keluarga

81

Gambar 4.4

Silsilah keluarga Ujang.

Kakek Engkus

Nenek Tati

Pak Lesmana

Ibu Mimi

Paman Jaja

Bibi Asih

Ujang

Leli

Asep

Cici

“Beliau sedang berkunjung.

Beliau kangen dengan kami.

Kami lama tidak bertemu.

Beliau adik laki-laki ayahku.

Ayahku punya kakak perempuan.

Beliau kupanggil bibi.

Namanya Bibi Asih,”

jawab Ujang.

“Oh, jadi begitu.

Siapa lagi yang

tinggal di rumahmu?”

tanya Ana.

“Di rumahku ada kakek.

Beliau ayah orang tuaku.

Di rumahku ada nenek.

Beliau ibu orang tuaku.

Mereka tinggal di rumahku.

Begitulah teman-teman, keluargaku.

Ada ayah dan ibu.

Ada adikku.

Ada paman dan bibi.

Ada kakek dan nenek,”

jelas Ujang.

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

82

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

○○○○○

Ada banyak istilah dalam

menyebut anggota keluarga.

B. Kedudukan Anggota Keluarga

Bacalah dengan nyaring.

Jika belum lancar,

ejalah dengan jelas.

“Teman-teman, saya sudah cerita.

Cerita tentang keluargaku.

Sekarang giliranmu.

Ceritakan tentang keluargamu,”

kata Ujang.

1. Kakak laki-laki

pakde

uwak

ayah dan ibu

2. Kakak perempuan

bude

uwak

ayah dan ibu

3. Adik laki-laki

paklik

encang

ayah dan ibu

4. Adik perempuan

bulik

encing

ayah dan ibu

No.

Anggota

Keluarga

Sebutan

Jawa

Jakarta

Keluarga

83

“Baiklah, sekarang giliranku,”

kata Ana.

Ana giliran bercerita.

Ana menceritakan keluarganya.

Menceritakan kedudukan anggota keluarganya.

Menceritakan peran anggota keluarganya.

Berikut cerita Ana.

Ayo dengarkan baik-baik.

Keluargaku catur warga.

Catur berarti empat.

Warga berarti anggota.

Catur warga berarti

terdiri empat anggota keluarga.

Ada ayah.

Ada ibu.

Ada 2 anak.

Anak di keluargaku dua.

Saya dan adik.

Kedudukan anggota keluargaku

berbeda-beda.

Ayahku sebagai kepala keluarga.

Beliau pemimpin keluarga.

Beliau membimbing anggota keluarga.

Selalu menasihati anggota keluarga.

Semua mematuhi ayah.

Gambar 4.5

Peran ayah

membimbing keluarga.

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

84

Gambar 4.6

Peran ibu mengurus rumah

tangga.

Ayahku bekerja keras.

Beliau mencari uang.

Untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Ibuku sangat berjasa.

Ibu sebagai ibu rumah tangga.

Ibu mengurus rumah.

Selalu membersihkan rumah.

Ibu selalu memasak.

Ibu juga mencuci.

Ibu mengelola uang.

Ibu membelanjakannya dengan hemat.

Ibu mengasuh anak-anak.

Mendidik anak penuh kasih.

Ibu menyayangi kami semua.

Beliau teladan yang baik.

Saya anak pertama.

Saya punya adik.

Berarti saya anak tertua.

Kedudukanku sebagai kakak.

Jadi saya harus baik.

Baik pada adik.

Menjaga adik.

Menemani adik bermain.

Mau mengalah pada adik.

Keluarga

85

Adikku juga demikian.

Dia anggota keluarga termuda.

Dia harus patuh.

Patuh pada orang tua.

Patuh pada kakak.

Tidak boleh membantah.

Tidak boleh nakal.

Di rumah kedudukanku ganda.

Saya sebagai kakak.

Juga sebagai anak.

Sebagai anak harus patuh.

Harus mau dibimbing ayah.

Harus mau dinasihati ibu.

Semua demi kebaikanku.

Sebagai anak, harus rajin.

Rajin membantu orang tua.

Rajin menyapu lantai.

Membantu ibu mencuci.

Membantu ibu memasak.

Membersihkan halaman.

Sebagai anak, harus sopan.

Sopan pada orang tua.

Tidak boleh kasar.

Berbicara harus lembut.

Tidak boleh membentak-bentak.

Harus berbudi pekerti luhur.

Gambar 4.7

Peran anak membantu

orang tua.

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

86

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Ambilah kartu keluargamu.

Pinjamlah pada ayahmu.

Lihat kedudukan

anggota keluargamu.

Pahamilah baik-baik.

C. Peran Anggota Keluarga

1.

Peran Ayah

Bacalah dengan nyaring.

Jika belum lancar,

ejalah dengan jelas.

Ana, Ian, dan Ujang bercerita.

Sekarang masih giliran Ana.

“Apa peran ayahmu, Ana?”

tanya Ujang.

“Peran ayahku mencari nafkah.

Nafkah berupa uang.

Karena beliau kepala keluarga.

Beliau pandai mengukir.

Ayahku pengrajin ukiran.

Gambar 4.8

Ayah Ana pandai

mengukir.

Keluarga

87

Ukiran dijadikan cenderamata.

Ayahku bekerja setiap hari.

Ayahku membuat barang cenderamata.

Cenderamata dijual pada wisatawan.

Ada wisatawan asing.

Ada wisatawan lokal.

Ayahku menjual cenderamata.

Ayahku mendapat uang.

Untuk memenuhi kebutuhan.

Ayahku memenuhi kebutuhan keluargaku.

Kebutuhan keluargaku banyak.

Ada kebutuhan rumah.

Ada kebutuhan makanan.

Ada kebutuhan pakaian.

Ada kebutuhan kesehatan.

Ada kebutuhan pendidikan.

Ada kebutuhan hiburan,”

jawab Ana.

“Wah, ayahmu hebat.

Bekerja keras demi keluarga,”

kata Ujang.

Iya, benar Ujang.

Ayahku hebat.

Saya bangga padanya.

Ayahku kepala keluarga.

Beliau sangat bijaksana.

Beliau membimbing keluarga.

Gambar 4.9

Kedudukan ayah sebagai

kepala rumah tangga.

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

88

Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.

Setiap permasalahan dimusyawarahkan,”

kata Ana.

“Apalagi peran ayahmu?”

tanya Ujang.

“Ayahku memberi contoh yang baik.

Beliau taat beribadah.

Selalu mengajak keluargaku beribadah.

Ayahku selalu menjaga sikapnya.

Ayahku selalu menjaga tindakannya.

Ayahku selalu menjaga perkataannya.

Semua dilakukan dengan baik.

Saya ingin meniru ayahku.

Ayahku pelindung keluarga.

Saya ingat ketika banjir.

Ayahku menyelamatkan keluarga.

Membawa keluargaku ke pengungsian.

Gambar 4.10

Ayah melindungi keluarga.

Keluarga

89

Beliau menentang bahaya banjir.

Demi keselamatan keluargaku.

Syukurlah semua keluargaku selamat.

Semua berkat ayahku.

Ayahku juga mendidikku.

Ayahku menemani belajar.

Beliau selalu menasihati.

Keluargaku patuh pada ayah.

Saya bangga padanya,”

kata Ana.

2.

Peran Ibu

Bacalah dengan nyaring.

Jika belum lancar,

ejalah dengan jelas.

“Teman-teman, sekarang giliranku.

Ana bercerita peran ayah.

Saya bercerita peran ibu,”

kata Ian.

Berikut cerita Ian.

Ayo simak baik-baik.

Ibuku bernama Ibu Ema.

Beliau ibu yang baik.

Ibuku mengurus rumah.

Mengerjakan pekerjaan rumah

sehari-hari.

Ibuku pandai mengurus rumah.

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

90

Ibuku pandai memasak.

Mencuci pakaian keluarga.

Menyiapkan sekolah anak-anaknya.

Ibuku mengerjakannya dengan sabar.

Mengerjakan dengan kasih sayang.

Ibuku tidak pernah mengeluh.

Ibu tidak pilih kasih.

Tidak membeda-bedakan anak-anaknya.

Anak-anak diperlakukan adil.

Semua mendapat kasih sayang.

Semua dididik dengan baik.

Gambar 4.11

Peran ibu mengurus rumah tangga.

Gambar 4.12

Peran ibu mendidik anak.

Keluarga

91

Saya dan saudaraku berprestasi.

Selalu mendapat rangking satu.

Semua berkat jasa ibuku.

Semua berkat jasa ayahku.

Ibuku pandai mengatur keuangan.

Uang diberikan oleh ayahku.

Ibuku mengelola uang sebaik-baiknya.

Ibuku mengatur pemasukan.

Ibuku mengatur pengeluaran.

Ibu berbelanja secara hemat.

Ibu tidak boros.

Membeli barang sesuai kebutuhan.

Ibuku juga sederhana.

Selalu menyisakan uang belanja.

Sisa uang untuk ditabung.

Tabungan sangat berguna.

Tabungan untuk persiapan.

Jika ada keperluan mendadak.

3.

Peran Anak

Bacalah dengan nyaring.

Jika belum lancar,

ejalah dengan jelas.

Giliran Ujang bercerita.

Bercerita tentang peran anak.

Berikut cerita Ujang.

“Di keluarga,

saya punya kedudukan.

Gambar 4.13

Peran anak

membersihkan rumah.

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

92

Kedudukanku sebagai anak.

Sebagai anak harus rajin.

Rajin dalam belajar.

Rajin membantu orang tua.

Anak harus patuh.

Anak harus taat.

Taat pada orang tua.

Mendengarkan nasihat ayah.

Melaksanakan perintah ibu.

Jadi anak harus baik.

Mau membantu orang tua.

Jika rajin, orang tua senang,”

cerita Ujang.

“Adakah cerita nyatamu?”

tanya Ian.

“Oh, ada teman-teman.

Dulu saya diajak teman-teman.

Diajak mencuri mangga.

Mangga miliki Pak Karta.

Tapi saya menolaknya.

Mencuri itu tidak baik.

Dapat merugikan diri sendiri.

Juga merugikan orang lain.

Dapat merugikan orang tua,”

jawab Ujang.

Gambar 4.14

Mencuri itu tidak

baik.

Keluarga

93

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

○○○○○○○○○○○○○○○○○○

“Mengapa merugikan orang tua?”

tanya Ana.

“Benar, Ana.

Mencuri merugikan orang tua.

Jika kita mencuri,

nama orang tua kita tercemar.

Nama baiknya jadi rusak.

Orang tua jadi sedih.

Anak harus menjaga nama

orang tua.

Termasuk menjaga nama baiknya,”

jawab Ujang.

“Oh, jadi begitu.

Baiklah saya berjanji.

Saya akan berperilaku baik.

Untuk menjaga nama keluarga.

Menjaga nama baik orang tua.

Agar orang tua senang,”

janji Ian.

Tuliskan pekerjaan ayahmu.

Tuliskan pekerjaan ibumu.

Tuliskan kegiatanmu.

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

94

D. Perubahan Peran dalam Keluarga

Bacalah dengan nyaring.

Jika belum lancar,

ejalah dengan jelas.

Pak Lesmana datang.

Pak Lesmana ayahnya Ujang.

Beliau ikut bercerita.

Ian, Ana, dan Ujang senang.

“Selamat siang, anak-anak.

Kalian sedang bercerita ya?

Bolehkah Bapak ikut?”

pinta Pak Lesmana.

“Selamat siang, Pak.

Boleh, Pak, silakan.

Kami sedang bercerita.

Bercerita tentang keluarga,”

jawab Ujang.

“Benar, Pak.

Bercerita peran di keluarga.

Bercerita kedudukan di keluarga.

Tapi ada yang membingungkan.

Ayahku kepala keluarga.

Perannya mencari nafkah.

Tapi mengapa ayah juga memasak?

Mengapa ayah juga mencuci?”

kata Ana.

Gambar 4.15

Ayah juga bisa

mengurus rumah tangga.

Keluarga

95

“Baiklah anak-anak.

Bapak akan bantu.

Memang benar kata Ana.

Kedudukan bisa berubah-ubah.

Kedudukan ayah kepala keluarga.

Perannya mencari nafkah.

Tetapi, tidak selamanya demikian.

Peran ayah bisa berubah-ubah.

Ibu sedang berhalangan.

Ayah menggantikan peran ibu.

Ayah juga mencuci.

Ayah juga memasak.

Bapak beri contohnya.

Ibu Ana dokter.

Namanya Ibu Siska.

Beliau bertugas di rumah sakit.

Beliau setiap hari bertugas.

Kadang tugasnya pagi hari.

Kadang siang hari.

Kadang tugasnya malam hari.

Jika tugasnya malam.

Tidak bisa mengurusi rumah.

Ayah Ana menggantikannya.

Menggantikan peran ibu.

Memasak untuk keluarga.

Membersihkan rumah.

Gambar 4.16

Ibu Ana dokter.

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

96

Mencuci pakaian keluarga.

Beliau tidak mengeluh.

Melakukan semuanya demi keluarga,”

jelas Pak Lesmana.

“Sekarang giliran kalian.

Ceritakan perubahan peran keluargamu,”

pinta Pak Lesmana.

“Baik, Pak.

Ian akan bercerita.

Ian punya sepupu.

Namanya Beto.

Beto ditinggal bekerja ayahnya.

Bekerja di luar kota.

Bekerja dalam waktu lama.

Ayah Beto sering mengirim uang.

Uang hasil bekerja.

Tapi kadang-kadang telat.

Ibu Beto sering juga bekerja.

Membantu mencari nafkah.

Agar kebutuhan terpenuhi.

Ibu Beto membuat kue.

Kue dijual ke warung-warung.

Beto membantu ibunya.

Beto menjual kue.

Gambar 4.17

Beto menjual kue.

Keluarga

97

Pagi-pagi sekali

Beto bangun.

Beto membantu ibunya.

Beto membuat kue-kue.

Beta tidak pernah mengeluh.

Beto membantu mencari nafkah.

Untuk menghidupi keluarganya,”

cerita Ian.

“Bagus, sekali Ian.

Sebaiknya kalian istirahat dulu.

Silakan makan siang.

Nanti dilanjutkan ceritanya,”

kata Pak Lesmana.

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Sekarang giliran kalian.

Diskusikan dengan kelompokmu.

Coba kemukakan pendapatmu.

Apa pendapatmu,

jika ibumu bekerja?

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

98

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Jenis-jenis keluarga

1. Keluarga Inti

a. Keluarga caturwarga,

terdiri dari:

x

ayah dan ibu;

x

2 orang anak.

b. Keluarga pancawarga,

terdiri dari:

x

ayah dan ibu;

x

3 orang anak.

2. Keluarga luas

Keluarga yang terdiri

keluarga inti

ditambah anggota lain.

Seperti kakek, nenek,

paman atau bibi.

Mereka juga tinggal serumah.

3. Sebutan untuk anak

a. Anak sulung adalah anak pertama.

b. Anak bungsu adalah anak terakhir.

Keluarga

99

Untuk memudahkan belajarmu,

perhatikan rangkuman berikut.

x

Keluarga bagian terkecil masyarakat.

Ada ayah.

Ada ibu.

Ada anak.

Ada juga anggota lainnya.

Seperti kakek dan nenek.

Juga paman dan bibi.

x

Anggota keluarga punya kedudukan.

Kedudukan anggota keluarga berbeda-beda.

Ayah sebagai kepala keluarga.

Ibu sebagai pengurus rumah.

x

Anggota keluarga punya peran.

Peran anggota keluarga berbeda-beda.

Ayah mencari nafkah.

Ibu mengurus rumah.

Anak membantu orang tua.

x

Kedudukan harus dijalankan sebaik-baiknya.

x

Peran harus dijalankan sebaik-baiknya.

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

100

Aspek: Kognitif

Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.

Untuk menambah pemahamanmu,

kerjakan sesuai materi.

A. Ayo, pilihlah jawaban yang benar.

1. Kelompok terkecil di masyarakat adalah ....

a. kerabat

c. or

ganisasi

b. keluarga

2. Keluarga terdiri dari ....

a. ayah, ibu, anak

b. ayah, ibu, tetangga

c. orang tua, tetangga, anak

3. Keluarga dibentuk melalui ....

a. persaudaraan

c. kekerabatan

b. pernikahan

4. Kedudukan ayah ibu sebagai ....

a. guru

c. tetangga

b. orang tua

5. Kepala keluarga adalah ....

a. ibu

c. ayah

b. anak

6. Kedudukan ibu adalah ....

a. ibu rumah tangga

b. pemimpin keluarga

c. anggota keluarga

Keluarga

101

7. Tugas kepala keluarga adalah ....

a. mencari nafkah

c. mengajak berlibur

b. belajar giat

8. Sebutan anak tertua adalah ....

a. anak bangsa

c.

anak sulung

b. anak tunggal

9. Peran ayah di keluarga adalah ....

a. hanya bekerja

b. melindungi keluarga

c. menelantarkan anak

10. Peran anak di keluarga adalah ....

a. belajar dengan tekun

b. bermain terus

c. menentang orang tuanya

C. Ayo, jawablah pertanyaan berikut.

1. Apa manfaat silsilah keluarga?

2. Apa keluarga inti itu?

3. Apa peran ayah di keluarga?

4. Jika ayah tidak ada,

siapa yang menggantikan perannya?

5. Apa peran ibu di keluarga?

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

102

Aspek: Afektif

Kedudukan anggota keluarga berbeda-beda.

Peran anggota keluarga berbeda-beda.

Kedudukan harus dijalankan sebaik-baiknya.

Peran harus dijalankan sebaik-baiknya.

Agar keluarga jadi bahagia.

Agar keluarga hidup rukun.

Jika peran tidak dilaksanakan.

Jika kedudukan tidak dilaksanakan.

Keluarga tidak rukun.

Keluarga menjadi berantakan.

Anak harus menjalankan perannya.

Peran anak membantu orang tua.

Anak harus rajin.

Anak harus baik.

Bersikap jujur.

Bersikap sopan.

Patuh pada orang tua.

Agar orang tua senang.

Anak harus menjalankan perannya.

Meskipun orang tuanya tidak ada.

Nah, sekarang giliranmu.

Coba kemukakan peranmu

sebagai anak.

Keluarga

103

Kerjakan seperti tabel berikut.

Kerjakan di buku tugasmu.

1.

Berikut contoh peran anak yang baik.

Apakah kamu sudah melakukannya?

Ataukah kamu belum melakukannya?

2.

1. Ketika dinasihati orang tua.

2. Ketika diperintah orang tua.

3. Ketika ibu sakit.

4. Ketika orang tua pergi.

5. Ketika orang tua sibuk bekerja

di rumah.

No.

Peristiwa

Sikapmu

sebagai anak

1. Membersihkan kamar

tidur sendiri.

2. Mencuci seragam

sekolah sendiri.

3. Tidak membantah

perintah orang tua.

4. Mengunci pintu jika

orang tua pergi.

5. Bersikap sopan jika

menerima tamu.

No.

Peran Anak

Belum

dilakukan

Sudah

dilakukan

Sikapmu

IPS 2

Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan

104

Kamu telah mempelajari keluarga.

Apa yang kamu dapatkan?

Apa saja yang belum kamu lakukan?

Coba kemukakan di kelas.

Selamat mengerjakan.

Semoga bisa menjalankan

peranmu sebaik-baiknya.

Aspek: psikomotorik

1. Ayo buatlah tabel mengenai

peran dan kedudukan orang tua.

Gunakan kertas karton berukuran

20 centimeter x 30 centimeter.

Buatlah seperti contoh berikut.

2.

3. Ceritakan tabel yang sudah

kamu buat di depan kelas.

Mintalah bantuan kepada teman

dan gurumu untuk menyimpulkan.

4. Ceritakan pula kedudukan dan peran anggota

keluarga lain yang ada di rumahmu.

Selamat mengerjakan. Semoga berhasil.

No. Kedudukan Orang Tua Peran Orang Tua

1.

2.

3.